Komuniti nelayan muslim: Analisis kepentingan dari sudut kehidupan beragama (Muslim fishermen community: The analysis of importance from Islamic lifestyle perspective)

Dzuhailmi Dahalan, Turiman Suandi, Mohamad Rezal Hamzah, Jegak Uli, Jamilah Othman, Nobaya Ahmad, Nor Azliza Wanis Abdullah

Abstract


Komuniti nelayan merupakan komuniti sosial yang dikaitkan dengan usaha penangkapan hasil laut sebagai mata pencarian. Kebergantungan pada hasil tangkapan menyebabkan para nelayan banyak menghabiskan masa di laut sehingga beberapa hari lamanya. Ini kerana pekerjaan ini sangat dipengaruhi faktor cuaca yang berlaku. Kesibukan sebagai nelayan tidak sepatutnya menjadi alasan bagi seseorang itu daripada tidak mematuhi kewajipan agama yang difardukan. Namun sejauh mana kepentingan dari sudut kehidupan beragama begitu dititikberatkan dalam kalangan ahli komuniti ini. Artikel ini meneliti kepentingan terhadap kehidupan beragama dari kaca mata komuniti nelayan Muslim di Selangor. Hasil kajian yang melibatkan seramai 172 orang nelayan ini menunjukkan majoriti responden tidak menjadikan alasan kesibukan sebagai penghalang bagi mereka menunaikan kewajipan sebagai seorang Islam. Kajian juga menunjukkan kepentingan kehidupan beragama dalam keluarga serta komuniti setempat turut dititikberatkan oleh responden yang dikaji. Sungguhpun penekanan terhadap kehidupan beragama nampak ketara dalam kalangan responden namun sedikit keanehan yang memungkinkan persoalan keagamaan timbul di mana kajian mendapati majoriti nelayan masih mendapatkan khidmat bomoh/pawang untuk mendapatkan sesuatu perkara yang dihajati.

Katakunci: agama, kehidupan beragama, nelayan, nelayan muslim, persoalan akidah, sosio-ekonomi nelayan

Fishermen community is a social community that is related to the fisheries resources as the main source of income. The dependence on fisheries catches cause fishermen to spend most of their time at sea, even sometimes up to several days. This is because this profession is much being influenced by weather. The hectic tasks as fisherman should not be the excuses for an individual from performing their religion obligations. However, how far is the importance of religious lifestyle been emphasized in this community? This article examines the importance of religious lifestyle from Selangor Muslim fishermen’s perspectives. The research results that involve 172 fishermen shown that majority of respondents do not make the hectic work style as an excuse to perform the obligations as a Muslim. The research also shown the importance of religious life within family and community also been stressed by the respondents involved. Even though the emphasis on religious lifestyle is visibly shown by the respondents, however there is slightly curiosity that leads to issue on religiosity whereby majority of the fishermen still use shaman/witch doctor services to fulfill their wishes.

Keywords: faith issue, fishermen, fishermen socio-economic, muslim fishermen, religion, religious lifestyle


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.