Pengaruh Media Sosial Terhadap Insomnia Dalam Kalangan Pelajar UTHM Pagoh

Abstract

Media sosial merupakan satu platform yang sangat diperlukan pada masa kini di mana ianya memberikan kemudahan kepada para pengguna untuk berkomunikasi antara satu sama lain. Penggunaan media sosial semakin meningkat dalam kalangan generasi muda terutama pelajar. Tetapi penggunaan media sosial yang semakin meluas saban hari menunjukkan impak negatif kepada para pelajar seperti insomnia. Hal ini terjadi kerana pelajar banyak menghabiskan masa dengan media sosial untuk tujuan pembelajaran, berkomunikasi, membeli belah atas talian dan sebagainya. Penggunaan media sosial yang tidak terkawal mampu memberi kesan kepada pengguna iaitu gangguan pola tidur seharian mereka. Oleh itu kajian ini bertujuan untuk mengenalpasti pengaruh media sosial terhadap insomnia dalam kalangan pelajar UTHM Pagoh. Kaedah kajian yang digunakan adalah  analisis deskriptif dan Spearman`s coefficient dimana pengumpulan data dilakukan melalui borang soal selidik dan disebarkan kepada 159 orang pelajar UTHM Pagoh. Dapatan kajian menunjukkan terdapat hubungan kuat antara penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia dengan nilai (ρ=0,000) dan nilai (R=0,352), hal ini membuktikan bahawa pelajar UTHM Pagoh ada mengalami insomnia disebabkan penggunaan media sosial yang terlalu lama.

Kata kunci: media sosial; insomnia; UTHM Pagoh

Abstract: Social media is a very necessary platform nowadays where it provides facilities for users to communicate with each other. The use of social media is increasing among the younger generation, especially students. But the widespread use of social media every day shows a negative impact on students such as insomnia. This happens because students spend a lot of time with social media for the purpose of learning, communicating, shopping online and so on. Uncontrolled use of social media can have an impact on users, which is disruption of their daily sleep patterns. Therefore, this study aims to identify the influence of social media on insomnia among UTHM Pagoh students. The research method used is descriptive analysis and Spearman's coefficient where data collection is done through a questionnaire and distributed to 159 UTHM Pagoh students. The findings of the study show that there is a strong relationship between the use of social media and the incidence of insomnia with a value of (ρ=0,000) and a value of (R=0,352), this proves that UTHM Pagoh students experience insomnia due to the use of social media for too long.

Keywords: social media; imsonia; UTHM Pagoh

References

Ali, N.A. (2012). Laman media sosial: Trend komunikasi masa kini. Pusat Teknologi Makluman dan Komunikasi: Dimensi Januari, 46-51.

Arip, M.A.S.M, Abdul Latif, I., Mamat, W.R.W., Abd Razak, S.N., & Abd Rahim, J.S. (2013). Strategi menangani ketagihan penggunaan facebook dalam kalangan pelajar sekolah menengah: Satu kajian kes. Jurnal Personalia Pelajar, 16 (2013), 93-103.

Andiarna, F., Widayanti, L. P., Hidayati, I., & Agustina, E. (2020). Analisis penggunaan media sosial terhadap kejadian insomnia pada mahasiswa. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 17(2), 37-42.

A'yun, S. Q., Sri Darnoto, S. K. M., & Windi Wulandari, S. K. M. (2018). Hubungan lama penggunaan gadget sebelum tidur dengan gejala insomnia pada mahasiswa program studi kesehatan masyarakat [Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta].

Barhoumi, C. (2015). The effectiveness of whatsApp mobile learning activities guided by activity theory on students’ knowledge management. Contemporary Educational Technology 6(3), 221-238.

Bin Kirin, A., & Warman, A.B. (2023). Impak penggunaan aplikasi tiktok terhadap gaya hidup pelajar UTHM Pagoh. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 8(2), 1-16.

Chear, S.L.S. (2017). Pengajaran dan pembelajaran melalui aplikasi whatsapp dan telegram di Universiti Swasata. Jurnal Pendidikan Malaysia, 42(2), 87-97.

Drakel, W.J., Pratiknjo, M.H., Mulianti, T. (2018). Perilaku mahasiswa dalam menggunakan media sosial di Universitas Sam Ratulangi Manado. Holistik : Journal of Social and Culture, XI(21A), 1-20.

Fernando, R., & Hidayat, R. (2020). Hubungan lama penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2020. Jurnal Ners, 4(2), 83-89.

Hartaji, D.A. (2012). Motivasi berprestasi pada mahasiswa yang berkuliah dengan jurusan pilihan orangtua. Skrispi, Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Jakarta.

Hidayat, A.A. (2012). Pengantar kebutuhan dasar manusia: Aplikasi konsep dan proses keperawatan. Dalam D. Sjabana (Ed.). Jakarta: Salemba Medika.

Ismail, K. (2014). Kebaikan dan keburukan laman sosial. Seminar kebangsaan Kor Sispa kali ke-3. UniMAP. Perlis.

Iswari, N.L.P.A.M. & Wahyuni, A.A.S. (2013). Melatonin dan melatonin receptor agonist sebagai penanganan insomnia primer kronis. E-Jurnal Medika Udayana, 2(1), 680-694.

Kaur, H. & Bhoday, H.S. (2017). Changing adolescent sleep patterns: Factors affecting them and the related problems. Journal of The Association of Physicians of India, 65(3), 73-77.

Kozier, B., Berman, A., Snyder, D., (2004). Kozier and Erb’s fundamental of nursing: Concepts, process and practice. England : Pearson.

Mufidah, R., & Mufidah, A. (2021). Aplikasi tiktok dan instagram sebagai salah satu alternatif dalam media pembelajaran IPA. PISCES: Proceeding of Integrative Science Education Seminar, 1(1), 60-69.

Mustafa, S. E. (2013). Media sosial di Malaysia dan Indonesia: Penggunaannya sebagai alat komunikasi, kolaborasi dan jaringan digital:. Jurnal Pengajian Media Malaysia, 15(2),71–85.

Nasrullah, R., (2015). Media Sosial (Perpektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi). Jakarta : Simbiosa Rekatama Media. Prenamedia Group. Rosdakarya.

Nordin, N., & Hassan, M. M. (2019). Kerangka kaedah kajian penyelidikan: Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen prestasi kerja. Malaysian Journal of Social Sciences and Humanities (MJSSH), 4(7), 111-121.

Pebrianti, A. (2021). Tren penggunaan tiktok pada kalangan remaja mahasiswa jurusan sosiologi angkatan 2021 FISIP UPR. Journal Sosiologi, 4(1), 46-51.

Potter, P.A. & Perry, A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4, Volume 1, Alih Bahasa, Asih, Y., dkk. Jakarta : EGC.

Purnawinadi, I. G., & Salii, S. (2020). Durasi penggunaan media sosial dan insomnia pada remaja. Klabat journal of Nursing, 2(1), 37-43.

Rashiqah Ilmi Abdu Rahim (2023). Majoriti Belia Negara Ketagih Internet, Media Sosial Berdepan Risiko Masalah Mental. (2023, March 16), Berita Harian. https://www.bharian.com.my/bhplus-old/2016/08/182970/majoriti-belia-negara-ketagih-internet-media-sosial-berdepan-risiko.

Roth, T. (2007). Insomnia: Definition, prevalence, etiology and consequences. Jurnal of Clinical Sleep Medicine, 3(5), 7-14.

Sari, A. C., Hartina, R., Awalia, R., Irianti, H., & Ainun, N. (2018). Komunikasi dan media sosial. Jurnal The Messenger, 3(2), 69.

Syamsoedin, W.K.P., Bidjuni, H., & Wowiling, F. (2015). Hubungan durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja di SMA Negeri 9 Manado. Ejournal Keperawatan, 3(1), 1-10.

Ulfiana, N., (2018). Hubungan penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada mahasiswa jurusan keperawatan (Skripsi). Universitas Islam Negeri Alaudin Makasar.
Yusuf. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zainuddin Isa. (2018). Apabila Media Sosial Menguasai Tidur. (2023, March 16), Berita Harian. https://www.bharian.com.my/kolumnis/2018/01/381516/apabila-media-sosial-menguasai-tidur

Zulkefly, S.N., & Baharudin, R. (2009). Mobile phone use amongst students in a University In Malaysia : Its correlates and relationship to psychological health. European Journal of Scientific Research, 37(2), 206-218.