METHODOLOGY OF HADITH COMPREHENSION: INTERPRETATION TECHNIQUES IN FIQH AL-HADITH

Abstract

ABSTRACT

An aspect necessary to be developed in Hadith inquiries is that of the methods of interpretation. This paper discusses about one methodological aspect of the syarh al-Hadith, namely the interpretation techniques in comprehending Hadith content. The main issue elaborated is ‘what are the interpretation techniques in comprehending the content of the Prophet’s hadith.’ The research is of a development feature implementing philosophical and exegesis approaches. Research findings indicate that in Hadith inquiries aiming to explain its gracious content, there are three interpretation techniques to be applied simultaneously without any dichotomy border disconnecting them: first, textual interpretation technique, that is interpretation or comprehension of Hadith content based on its text only and/or taking notice of the Hadith narrative technique, language form, style, and content aspects; Second, inter-textual interpretation technique or munasabah hadith, that is interpretation or comprehension of Hadith content focusing on the compatibility of Hadith content, variety of Hadith affair (tanawwu’) and / or Hadith  function toward the Holy Quran; And third, contextual interpretation technique, that is interpretation or comprehension of Hadith content focusing on the asbab al-Wurud al-Hadis, comprising the Prophet’s authority, socio-culture diversity of the Prophet’s companions, difference of time, place, affairs of Hadith, and civilization development. Implementation of the three techniques will reveal substantive and formalistic senses that in its application (living sunnah) indications of universal, temporal, and local Hadith can be identified.

ABSTRAK

Salah satu aspek yang perlu dikembangkan dalam pengkajian hadis adalah aspek metodologi pensyarahan. Makalah ini membahaskan tentang salah satu aspek metodologis syarh al-Hadis, iaitu teknik interpretasi dalam memahami kandungan hadis. Masalah pokoknya adalah bagaimana teknik interpretasi dalam memahami kandungan hadis Nabi. Penelitian ini bersifat pengembangan dan menggunakan pendekatan filosofis dan eksegisis. Hasil yang diperoleh adalah bahwa dalam mengkaji hadis untuk mengungkapkan kandungannya yang berkerahmatan, maka ada tiga teknik interpretasi yang dapat digunakan secara serentak tanpa melakukan pendikotomian antara satu dengan yang lain, iaitu: pertama, teknik interpretasi tekstual, iaitu interpretasi atau pemahaman terhadap matan hadis berdasarkan teksnya semata-mata atau memperhatikan teknik periwayatan hadis, bentuk dan gaya bahasa serta aspek kandungan. Kedua, teknik interpretasi intertekstual atau munasabah hadis, iaitu interpretasi atau pemahaman terhadap matan hadis dengan memperhatikan keserasian matan hadis, keagaman peristiwa hadis (tanawwu’) atau fungsi hadis terhadap al-Quran. Dan, ketiga teknik interpretasi kontekstual, iaitu interpretasi atau pemahaman terhadap matan hadis dengan memperhatikan asbab al-Wurud al-Hadis, meliputi kuasa Nabi SAW, perbezaan sosial budaya sahabat, perbezaan waktu, tempat, dan bentuk peristiwa hadis serta perkembangan peradaban. Penerapan ketiga teknik tersebut dapat menemukan makna yang bersifat subtantif dan makna yang bersifat formalistik, sehingga dalam aplikasinya (living sunnah) dapat  diketahui petunjuka hadis yang berbersifat universal, temporal dan lokal.