KOMUNIKASI ANAK-ANAK TERHADAP IBU BAPA CACAT PENGLIHATAN DI TAMAN RAHMAT, TERENGGANU: ANALISIS MENURUT PERSPEKTIF ISLAM (Communication Between Children and Visually Impaired Parents in Taman Rahmat, Terengganu: An Analysis From Islamic Perspective)

Abstract

ABSTRAK

Komunikasi anak-anak terhadap ibu bapa amat dititikberatkan dalam Islam dan pemahaman tentang kaedah komunikasi yang dianjurkan Islam amat penting lebih-lebih lagi bagi mereka yang berhadapan dengan ibu bapa kurang upaya seperti golongan cacat penglihatan. Al-Quran dan hadis  menggariskan beberapa panduan berkomunikasi bagi seseorang anak terhadap ibu bapa agar setiap ungkapan yang dituturkan oleh anak-anak bersesuaian dengan kedudukan ibu bapa yang tinggi di sisi Islam. Objektif artikel ini adalah untuk membincangkan bentuk komunikasi anak-anak terhadap ibu bapa cacat penglihatan di Taman Rahmat dengan memberi tumpuan kepada kata nama panggilan untuk ibu bapa, sahutan panggilan daripada anak, gaya bahasa percakapan harian dan respons yang diberikan oleh anak-anak terhadap permintaan ibu bapa. Analisis dibuat daripada data kualitatif yang diperoleh daripada temu bual semi-struktur secara mendalam dan juga pemerhatian dalam kalangan keluarga responden. Hasil kajian mendapati anak- anak dalam kalangan ibu bapa cacat penglihatan menggunakan panggilan yang baik seperti mak, ayah atau abah, dan menggunakan gaya bahasa percakapan yang baik sepertimana yang diharapkan oleh ibu bapa mereka sejajar dengan tuntutan agama. Namun demikian, kajian juga mendapati terdapat anak-anak yang masih belum mempersembahkan komunikasi terbaik menurut perspektif Islam terutamanya dalam aspek sahutan panggilan ibu bapa dan respons kepada panggilan mereka. Hasil kajian ini diharapkan dapat memberi input kepada pelbagai pihak berkepentingan bagi meningkatkan tahap kesedaran dan kecaknaan anak-anak dalam aspek komunikasi terhadap ibu bapa cacat penglihatan di samping menambah luas korpus ilmu dalam bidang yang berkaitan dengan komunikasi dan keluarga.

ABSTRACT

Communication between children and their parents is given priority in Islam. The understanding on child-parent code of communication is also important especially to those with disabled parents such as the visually impaired or blind. Al-Quran and Hadith have outlined some guidelines on child-parent communication code that suits the high position of parents as addressed in great detail in Islam. The objective of this article is to discuss the type of communication of the children with visually impaired or blind parents. The article focuses on call name for parents, answer calls from children, daily colloquial style and response given by children against their parents’ demands. Analysis is made of the qualitative data obtained from semi-structured interviews and observations among respondents. The study found that the children address their parents using appropriate names such as ‘mak’ for mother, ‘ayah’ or ‘abah’ for father, and practice good colloquial style as expected by their parents in accordance with their religious obligations. However, the study also found that there are few children who have yet to present the best communication practice from the Islamic perspective, particularly in terms of respond to parents’ calls and demands. The study is expected to provide input to various stakeholders to increase awareness among children especially regarding to communication with visually impaired or blind parents, and accordingly adds value to the corpus in the areas of communication and family.